Artikel
JENIS-JENIS PLAGIARISM
JENIS-JENIS PLAGIARISM
1. Secondary Source, Jenis Plagiasi ini terjadi ketika penulis menggunkana sumber sekunder misalnya literatur review kemudian penulis tersebut hanya mengutip sumber primer dalam sumber sekunder dan tidak menyatakan sumber sekundernya.
2. Invalid Source, Jenis Plagiasi ini penulis menuliskan informasi yang salah tidak sesuai dengan sumber referensi yang digunakannya.
3. Paraphasing,Penulis mengutip teks dari sebuah sumber, lalu di parafrase tetapi tidak menyebutkan sumbernya.
4. Repetitive Research, Penulis memanfaatkan data dan metode yang sama dalam penelitian baru dan tidak menyebutkan bahwa metode tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya.
5. Duplications, Penulis menggunakan karya ilmiahnya sendiri yang telah ditulis sebelumnya, dan tidak menginformasikan bahwa karya ilmiah tersebut sudah dilakukan.
6. Replication, Penulis mengirimkan naskah ke beberapa saluran publikasi, misalnya jurnal, konferensi dll,
7. Misleading Attribution, Penulis tidak menyebutkan pihak yang terlibat dalam penelitian, serta menyebutkan pihak yang tidak berkontribusi dalam penelitian termasuk plagiasi ini.
8. Verbatim Plagiarism, Penulis menggunakan kata-perkata dari sebuah ide atau karya orang lain tanpa disebutkan sumbernya.
9. Complete Plagiarism, Penulis melakukan copypaste seluruh karya ilmiah secara total.